Minggu, 26 Mei 2013

The reason of love - Prolog


Prolog

Suasana ruangan itu sepi. Terlihat seorang wanita tengah mematut dirinya di depan cermin yang berukuran hampir setinggi tubuhnya. Gaun putih bertali spaghetti membalut indah ditubuhnya. Cantik, hanya kata itu yang dapat melukiskan dirinya. Ia tersenyum melihat wajahnya yang hanya dipoleskan makeup tipis namun memberikan kesan anggun. Ditatapnya sebuah buket bunga yang sedari tadi sudah tergenggam ditangan mungilnya. Sesekali ia hirup aroma yang menguar dari bunga tersebut membuat ia merasakan ketenangan. Sudah lama ia tidak merasakan harum bunga kesukaannya ini, mawar putih. Ia termenung cukup lama. Berbagai pikiran masuk kedalam kepalanya, membuat ia hanya diam memandang kosong.
“Hei, cepatlah… pengantin pria sudah menunggumu!”
Seorang wanita lain masuk, merusak momen kesendirian milik sang wanita. Wanita itu tersentak yang kemudian mengangguk, untuk terakhir kalinya ia menatap bayangan dirinya di dalam cermin. Membuat seulas senyuman tipis tergambar diwajahnya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar